Langsung ke konten utama

Pengalaman Mengikuti Tes Pertamina EP

saya disini berbagi sedikit pengalaman saya , tentang Tes PT Pertamina EP yang diadakan dikampus saya Politeknik Negeri Padang waktu bulan Desember 2016 kemaren, sebelumnya saya membaca artikel pengumuman tentang rekrutmen Pertamina EP yang diadakan di Kampus UNSRI Palembang, bukan di Kampus saya, hmm mendengar nama PT Pertamina siapa sih yang gak tergiur , pas waktu itu saya lagi nganggur habis diwisuda, niatnya sih coba ikut ke Palembang hehehe
Eh besok hari nya ada pengguman keluar bahwa PT Pertamina EP membuka rekrutmen di Padang, pas banget lokasinya di Kampus saya hehehe alhamdulillah gak jadi jauh - jauh ke Palembang...

keesokan hari nya saya dan rekan-rekan datang ke kampus dan mendaftar , memasukkan data bersama rekan-rekan yang lain,diantaranya Nama, NIK KTP, Alamat sesuai KTP, Tempat Tanggal Lahir, Berat Badan , Tinggi Badan , Berkaca mata/ Tidak, Umur, IPK , Jurusan dan Nama Kampus. Setelah semua selesai di entrikan , selanjutnya mengisi data diri secara ONLINE melalui web, beberapa hari kemudian akan diumumkan hasilnya yang lulus ADMINISTRASI.


Menurut pendapat beberapa orang, jika kita lengkap mengisi data atau berkas-berkas yang kita miliki untuk mendaftar suatu perusahaan dalam Tes Administrasi (Tes pertama kali sebelum melanjutkan tes keberikutnya) maka banyak orang berpikir bahwa, itu bisa kita lewati dan lulus (bisa mengikuti tes selanjutnya) hmmm tetapi menurut saya tidak tidak tidak... buktinya saya dan rekan-rekan terdekat saya yang mendaftar bersamaan waktu itu sebanyak 10 orang (ke 10 orang ini sudah lulus diwisuda dan sudah mendapat ijazah), hmm anehnya lagi dari 10 orang tersebut yang lulus ADMINISTRASI hanya 5 orang dan 5 orang lainnya tidak lulus. Padahal sebelumnya data diri rekan-rekan saya semuanya lengkap diisi, dan itu pun nama ke 10 rekan-rekan saya urutan namanya pun tidak berjauhan, bahkan berurutan nama kita mendaftar...(huft  diawal sudah ada yang gugur)

mungkin menurut analisa saya , yang membuat gagal atau tidak lulus itu diantaranya :

1. Adanya perbedaan data saat pengisian data diri yang dilakukan di kampus (dilakukan secara       
   bersama-sama) dengan pengisian data diri yang dilakukan secara ONLINE (dilakukan masing-
   masing)..mungkin ini yang menyebabkan gagal di Tes ADM, 

2. Adanya pengaruh badan yang proposional (perbandingan Tinggi dan Berat Badan) , walaupun saat 
  mengikuti Tes ADM mungkin syarat-syarat khusus nya tidak disampaikan secara lisan/tulisan,       
  tetapi kita bisa melihat saat memasukan data (ada nya nilai Tinggi dan Berat Badan), jadi kita bisa 
 was-was atau mewanti-wanti jika badan kita tidak proposional, maka saran saya masukan data badan  proposional yang perbandingannya tidak jauh dengan kenyataan sebenarnya heheh agar kita bisa    lulus tahap pertama, dan setelah lulus dan mengikuti tes berikutnya , atur pola hidup sehat agar  badan kita proposional sesuai data awal saat kita mendaftar di ADM.

3. Adanya pengaruh dari tinggi / rendah nya nilai IPK yang kita peroleh, mungkin ini menjadi salah    satunya, menurut analisa saya jika IPK kita pas-pasan atau rendah maka kita akan kalah saing  dengan rekan-rekan yang IPK nya tinggi dari kita, dan itu pun tergantung dari jumlah kursi yang  disediakan atau yang diperbolehkan untuk mengikuti tes selanjutnya, jika ternyata ada kursi yang  kosong dan IPK kita pas-pasan maka dengan kemungkinan besar kita bisa di izinkan untuk    mengikuti tes berikutnya, untuk tahapan kemaren jumlah yang lulus dalam Tes ADM sebanyak 200  orang dan itu di bagi menjadi 2 tahap (Tahap 1 sebanyak 100 orang dan Tahap 2 sebanyak 100  orang).

menurut analisa saya ini yang merupakan beberapa faktor penyebab gagal / tidak lulus Tes ADM, selanjutnya saya akan menyambung cerita, Pengalaman Mengikuti Tes Pertamina EP ke bagian TES Psikotes yang dilakukan 3 hari kedepan setelah di umumkan hasil Tes ADM,,

    silahkan baca diartikel berikutnya ya heheh maaf saya gak bisa lanjutin disini soalnya , jika dilanjutin akan panjang dan bagi orang yang malas membaca jadi tambah gak mau membaca sampai habis, mending sedikit-sedikit biar yang malas membaca termotivasi untuk membaca sampai habis hehehe..sampai jumpa


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Tes Kesehatan di Klinik Prodia

allhamdulillah pada artikel sebelumnya saya sudah menceritakan pengalaman saya dari test psikotes, tes wawancara sekarang lanjut ke tes kesehatan, masih bersama rekan saya putra yang juga lolos dalam wawancara, untuk tes kesehatan kita melakukannya dihari yang sama setelah wawancara. untuk tes kesehatan biasanya dianjurkan puasa maksimal 12 jam, puasanya berbeda dengan puasa yang dilakukan dibulan ramadhan, heheh " bentar lagi bulan ramadhan nih semoga bisa ketemu ya amiinn." puasa untuk tes kesehatan ini diperbolehkan minum air, bahkan dianjurkan untuk minum air banyak-banyak. Dan dimana di hari sebelumnya pas pengumuman yang lolos wawancara diberikan selembaran syarat-syarat untuk mengikuti tes kesehatan Karena saya dan rekan saya putra baru pertama mengikuti tes kesehatan , ya kami berdua mengikuti semua syarat-syarat yang diberikan, diantara nya: 1. Datang 1 jam sebelum melakukan tes kesehatan yang dilakukan jam 08.00, hmm yaa benar kami datang 1 jam sebelum te

Cerita Mistis di Gunung Talamau (Part ll)

Artikel ini merupakan sambungan dari artikel sebelumnya ya, jika belum baca dari awal silahkan mampir dulu, Kisah Mistis di Gunung Talamau . oke , setelah sebelumnya saya dan rekan-rekan menginap di camp ke 2 (Rindu Alam), keesokan harinya kami bersiap-siap melanjutkan ke camp ke 3 (Paninjauan) , dilihat dari peta yang saya poto sebelumnya jaraknya sekitar 5 KM,. kami melanjutkan perjalanan kembali, melewati hujan belantara, pohon yang tinggi-tinggi alhamdulillah cuaca pagi cukup cerah, keadaan hutan sangat alami, belum ada saya dan rekan-rekan menemukan tumpukan sampah, dan tidak ada juga saya berpapasan dengan pendaki yang lain, perjalanan hampir 2 jam , kami melewati jalan yang cukup terang mendengar suara percikan air terjun, singkat cerita cuaca menjadi mendung hujan rintik-rintik pun turun dan semakin deras, kami berhenti sejenak untuk memakai jas hujan, dan saat itu juga menunjukkan jam 12 siang, kami beristirahat sebentar sampai menunggu sedikit reda, setelah jam 13.00

Pengalaman Test Wawancara bersama HRD PT Pertamia EP

haiiii... alhamdulillah kembali lagi saya bercerita tentang pengalaman saya yang mengikuti Test Wawancara yang dilakukan di sebuah Hotel di Padang dan dilanjuti dengan Test Kesehatan keesokan harinya di Klinik Prodia, yang mana sebelumnya saya mendapat kiriman email dari Tim Rekrutmen PT Pertamina EP bahwa saya sudah lolos test Psikotes dan berhak menlanjut ke tahap selanjutnya yeeeee alhamdulilah hehehe yeyeyey lalalla lala... Dari 200 orang yang test psikotes, sebanyak 13 orang yang lulus wawancara , dan wawancara pun dibagi menjadi 2 tahap, tahap 1 sebanyak 6 orang dan tahap 2 sebanyak 7 orang, saya berada pada tahap 2 lagi hehehhe alhamdulillah... kali ini saya mulai was-was jantung berdebar-debar hehehe untuk test wawancara ini, sebagian orang menggatakan ada yang dilakukan dengan menggunakan bahasa inggris ada juga yang bahasa indonesia , hmmm kebetulan kemampuan bahasa inggris saya agak kurang , kurang dari standar hahahaha jadi agak pesimis sedikit hahaha untuk ant